.

Pengunjung

33 Narapidana Bantaeng mendapatkan Remisi Umum pada HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-72.

Bantaeng (17/08). Kebahagiaan yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia hari ini, dirasakan lebih mendalam oleh para narapidana yang menjalani pembinaan di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Bantaeng yang hari ini diberikan remisi umum dalam rangka HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia.
Pengurangan masa pidana atau remisi diberikan kepada 33 narapidana yang dianggap telah memenuhi persyaratan tertentu, agar bisa menjadi lebih progresif memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas diri guna dapat berperan sebagai masyarakat yang kontributif pada pembangunan bangsa.
Bupati Bantaeng, H.M. Nurdin Abdullah, atas nama Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, menyerahkan SK remisi di halaman Rutan Kelas II B Bantaeng. Pada kesempatan tersebut, Bupati memgawali sambutannya dengan memberi apresiasi kepada Kepala Rutan Kelas II B Bantaeng, Muhammad Ishak yang mampu menjaga kondisi lapas agar tetap kondusif, termasuk dalam hal kebersihan lapas. 

Melalui sambutannya Bupati menyampaikan bahwa "Rutan bukan tempat penyiksaan atas hal yang telah dilakukan oleh narapidana, namun lebih untuk memberi kenyamanan agar para napi dapat beeistirahat dan beribadah dengan baik. Supaya stelah menyelesaikan hukuman, dapat kembali ke tengah masyarakat dalam keadaan yang sehat".

Saat ini, jumlah penghuni Rutan Kelas II B Bantaeng berjumlah 112 tahanan, dengan 55 pria, 2 wanita, 47 laki-laki dan 8 orang perempuan. Sementara itu, remisi tiga bulan diberikan kepada 2 tahanan, remisi dua bulan kepada 12 tahanan dan remisi satu bulan diberikan kepada 19 tahanan. 

Pemberian remisi diharapkan mampu menekan tingkat frustrasi agar dapat meminimalisir ketegangan dan di lapas. "Besar harapan agar pemerintah senantiasa memverikan dukungan guna menunjang pelaksanaan kegiatan pembinaan", jelas M. Ishak.






0 komentar

Tambahkan Komentar Anda

« Selanjutnya Sebelumnya »

Copyright © 2010 - 2016 Bantaeng HOT News- Program By Dedy Al Islami dan unsat

video